/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/symbols/sym-5/sym461.cur), progress Islam Ornamental Art 2

bintang

Get widget

Minggu, 27 Desember 2015

Pattani




STUDI  BANDING KE PATTANI
25-26 Desember 2015 sekolah Narawith Islam mengadakan studi banding ke Pattani , dalam kesempatan kali ini Wardah ikut serta dari rombongan Narawith Islamich School. Naah, tepatnya kami berkunjung ke Piraya-Nawin Klonghin Wittaya School dan ke pondoknya yang dinamakan pondok Al Misbah Banggol chenggal.
 Berkumpul di Narawith Islamic School kochcharat soi 1-Narathiwat tepat pukul 07.00. Setelah itu karena menunggu ini dan itu jadi kita berangkat pukul 08.00 hehe maklum jam karet juga disini ueee. Jangan pernah menyangka bahwa Negara tetangga kita amat sangat disiplin. Bukan alasan juga loo  untuk ikut-ikutan ngaret  yaaaa…….
Ditemani udara pagi yang sejuk bercampur awan mendung berangkatlah kita menuju Pattani. Kita sempat singgah sebentar menjemput Kak ti. Salah satu cek gu yang rumahnya dilewati ketika kearah Pattani jadiii kak ti tak usah singgah ke sekolah dulu .Jarak Narathiwat-Pattani bekisar 100km  jadi lumayan jauh, bisa ditempuh dua jam itupun kalau gak macet. Sepanjang perjalanan Wardah cukup heran ternyata banyak melewati hutan dan jembatan yang dibawahnya sungai. Trus sungai itu banyak tumbuh pohon teratainya,,,,,,gak kebayang dooong indahnya kayak apaaa….indah banget. Apalagi musim hujan seperti ini, bunganya bermekaran gituch..
Sesampainya kami di Pattani, ternyata sekolahan yang kami kunjungi itu berada ditengah hutan. Bukan kota juga bukan kampong. Kami memasuki area yang begitu asri dengan pemandangan hamparan sawah hijau, kemudian bukit-bukit ,tidak kalah seru nich banyak sapi yang dibiarkan secara liar. Konon katanya, sapi-sapi itu memang tak bertuan alias gak ada yang memiliki kata teman saya Yaning yang duduk disamping saya sepanjang perjalanan.
Tepat pukul 10.00 kami sampai di sekolah Piraya-Nawin Klonghin Wittaya School. Saya langsung tercengang melihatnya. Begitu besar dan banyak macam pernak-pernik didinding sekolahan. Jadi dalam persiapan menuju Asean 2016 Sekolahan ini menunjukkan kepada pemerintah Thailand jika benar-benar siap. Di Area sekolah seluas 23 ha, saya lihat banyak gambar-gambar Negara anggota Asean, bendera, berbagai kata-kata motivasi serta mading yang berbahasa inggris. Mereka mempunyai visi-misi menjadi world class standard school by the year 2018. Disamping  itu dalam persiapan Asean mereka mendatangkan guru dari Indonesia, Malaysia, Brunei, Filiphina, Nigeria, Suriah, Mesir. Dalam sistem pembelajaran Sekolah Piraya –Nawin membedakan muridnya dalam dua sitem pembelajaran yaitu Al Qur’an dan ilmu pengetahuan. Dalam pembelajaran AlQuran mereka dicetak untuk menjadi Tahfidzul Qur’an sedangakan ilmu umum mereka mencetak generasi pandai ilmu umum dan tekhnologi tanpa mengesampingkan Al-Qur’an. Bahasa Melayu, English, Arab dan Thailand lah yang menjadi bahasa penyampai pengajaran setiap hari. Mereka membangun asrama, lahan pertanian, perikanan, membuat kreasi dengan rumah kreasi, mempunyai kelas al Qur’an, perpustakaan, lab.bahasa, masjid. Terdiri dari Annuban (Tk), Patrom (SD), Mattayom (SMP-SMA) yang ditempuh selama 6 tahun, Universitas yang ditempuh selama 5 tahun. Dengan guru 102 dan murid 1000 bisa dikatakan cukup bagus. Piraya-Nawin merupakan sekolah favorit di Pattani dan sekolah percontohan di Thailand Selatan.
Mereka mempunyai visi  pelajar  bahwa  pelajar Piraya-Navin Klonghin Wittaya harus berwawasan luas dan mahir dalam pengajian Islam dan akademik dan juga pengajian di peringkat professional. Selain itu mereka juga mempunyai kesehatan yang baik dan bermoral tinggi. Sekolah Piraya-Nawin boleh memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi. 
Saat kami studi banding mereka mengenalkan sekolah mereka seperti ini “ Piraya Navin Klonghin Wittaya (pondok Bonggol Chenggal) is an Islamic private school under the project initiated by H.R.H Princess Maha Cakri Sirindhorn. The school organized the teaching integration of Islamic and academic studies with the islamization of knowledge perspective. Besides, the shool also hope to provide students with knowledge, capabilities in different academic schools and practice religion seriously. The school is also preparing the youths and ummah to deal with a nw region and world changes”. Intinya mereka ingin membangun  generasi yang pandai dalam ilmu tekhnologi juga alqur’an. Diantara beberapa progam sekolah piraya navin adalah : English camp project, medical and nursing camp project, piraya diamond students project, Al qur’an and science prpgam, university progam, students renovation project, world standard school project, little scientists house project and vocational training project. Dari kesemua progam tersebut mempunyai level yang disesuakan kelas sekolah piraya-navin.
Dr. Muhammad  Assamee Arbubakar begiulah direktur piraya-Navin dipanggil. Ayahnyalah yang mendirikan sekolah tersebut sejak tahun 1970. Ayahnya bernama abu bakar, dulunya membangun sekolah tersebut berbasis pondok lama-kelamaan semakin maju dan menjadi sekolah pembelajaran suksa atau sesuai dengan kebangsaan. Mereka mengajarkan asean, pbb, pramuka dll.
Asrama Piraya-Navin ada dua, putra-putri. Santri putri yang bermukim di asrama berjumlah 102. Dibina oleh sekitar 6 guru. Ada juga asrama untuk guru yang rumahnya jauh dari sekolah. Waktu mereka sekolah dimulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 berjamaah dhuhur dan asar di masjid sekolah. Santri yang tinggal di asrama wajib jamaah maghrib, isya’ dan subuh di masjid sekolah. Ketika santri putra dan putri menuntut ilmu di sekolah mereka tetap satu kelas, tidak dibedakan antara putra dan putri. Dalam pembelajaran sehari-hari para guru biasa membawa rotan. Jika ada murid yang tidak patuh tidak segan-segan guru memukul dengan keras. Contoh simple anak kelas dua tingkat SD ( Kalau di Indonesia), mereka tidak membawa mukena untuk jamaah dhuhur sang guru akan memukul tangannya dengan keras menggunakan rotan, tutur teman saya yang menjadi guru englis disana. Dua minggu sekali santri asrama diijinkan pulang. Minggu pertama yang mereka tinggal di asrama digunakan untuk pengajaran English, melayu dan arab pada hari sabtu pukul 09.00-12.00 setelah dhuhur pukul 14.00-15.00 sedangkan minggu mereka belajar pukul 09.00 – 11.00 setelah dhuhur mereka diijinkan untuk berbuat apa saja atau istirahat.
Seragam sekolah mereka cukup unik. Warna khas ungu dan hitam. Semua murid memakai meksi dan ada lagi jubah. Hal ini sama dengan Narawith Islamic School, murid memakai meksi panjang kemudia ada jubah dan memakai kerudung panjang lengan tertutup.
Piraya-navin school mempunyai falsafah pendidikan “ MENUNTUT ILMU DENGAN TABAH, DENGAN ILMU TERSERLAH” ini dulu tulisan dari wardah semoga studi banding ini bermanfaat.
Jika kamu merasa kurang lengkap kamu bisa kunjungi:
Mobile:085-0754438                                                       website: http://www.piraya.ac.th
                                                                                                Facebook.com : pirayanawi
Tel/fax:073-356360                                                          e-mail: abi.af@hotmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar